Pasalnya, temperatur di pusat inti tornado api ini bisa mencapai hingga 1000 derajat Celsius, cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado.
Tornado api terbentuk saat terjadinya kebakaran semak di Santa Margarita, California, Mei 2002.
Tornado Api terjadi ketika api dan suhu yang sangat panas bertemu dengan pusaran angin.
Pusaran api terjadi pada saat kebakaran lahan di California, Amerika Serikat, 15 November 2008.
Tornado api terbentuk saat pembakaran gambut di sebuah peternakan di Inggris tahun 2008.
Tornado Api terjadi di lereng gunung berapi Mauna Kea. Tornado itu terjadi saat terbakarnya 566 hektar semak belukar karena cuaca yang sangat panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar